Powered By Blogger

Rabu, 27 April 2011

Ulir


   Pengertian Ulir 

Ulir adalah garis atau alur/profil melingkar yang melilit pada silinder yang mempunyai sudut kisar atau uliran tetap 

Macam-macam ulir 
·         Dilihat dari bentuk  alur 

1.    Ulir segitiga
2.    Ulir segiempat
3.    Ulir trapezium
4.    Ulir bulat

·         Dilihat dari banyaknya jalan uliran 
1.    Ulir tunggal:dalam satu silinder hanya ada satu uliran yang melingkar
2.    Ulir ganda/majemuk:dalam satu silinder terdapat dua/lebih ulir yang melingkar bersama-sama

·          Dilihat dari arah gerak ulir 

1.    Ulir kanan:arah putaran searah dengan arah jarum jam
2.    Ulir kiri:arahputaran berlawanan dengan arah jarum jam

ULIR SEGITIGA
Ulir segitiga memiliki beberapa standar,yaitu:

1.    Standar Withworth(Inchi)

Ulir Withworth memiliki sudut puncak ulir sebesar  55˚
Cara penulisan:W Ø(inchi) x jumlah gang dalam 1 inchi
Contoh:W ½ x 12,artinya ulir with worth dengan diameter luar ½ inchi dan setiap 1 inchi terdapat 12 gang

2.    Standar Metris(mm)

Ulir metris memiliki sudut puncak sebesar 60˚
Cara penulisan:M Ø(mm) x kisar(jarak antar puncak ulir terdekat)
Contoh:M 12 x 1.75,artinya ulir metris dengan diameter luar 12 mm dengan jarak kisar 1.75

ULIR TRAPESIUM

Bentuk standar ulir trapezium ditetapkan di dalam standar-standar ulir (ONORM M 1540,M 1541,M1542).
Ulir trapezium memiliki sudut bidang sisi 30˚
Cara penulisan:Tr Ø (mm) x kisar (jarak puncak ulir terdekat)
Contoh:Tr 24 x 5,Artinya sebuah ulir trapezium dengan diameter terluar 24 mm dan kisar 5 mm
Ada 2 macam standar ulir trapezium,yaitu:

1.    Standar amerika
Sudut puncak ulir 29˚
P=pitch
F=puncak ulir=0,3707.p
C=alas=(0,3707.p) – 0,0052”
H=kedalaman ulir
=0,5.p + 0,01”(untuk ulir kasar 10 gang atau lebih per inchi)
=0,5.p + 0,005”(untuk ulir halus)

2.    Standar metric
Sudut puncak ulir 30˚
p=pitch
h=kedalaman ulir
=0,5.p + a (untuk ulir luar)
=0,5.p + 2a-b (untuk ulir dalam)
*a dan b adalah kelonggaran.Untuk Ø10-20mm,a=0,25mm dan b=0,5mm
Untuk Ø22-110mm,a=0,25 dan b=0,75

sumber klik disini

Sabtu, 02 April 2011

Kepala Pembagi


Kepala pembagi adalah alat yang digunakan untuk membuat segi banyak beraturan maupun roda gigi pada mesin frais.
Ada 4 teknik pembagian:
  • Pembagian langsung
  • Pembagian sederhana
  • Pembagian sudut
  • Pembagian differensial
Keempat cara tersebut merupakan tingkatan-tingkatan cara pe-ngerjaan, artinya cara yang kedua lebih sukar dari pada cara yang pertama, demikian pula cara yang ketiga adalah cara yang lebih sukar dari cara yang kedua. Cara keempat adalah cara yang paling sukar dan digunakan apabila ketiga cara yang lainnya tidak dapat dilaksanakan

Pembagian langsung
Pembagian langsung ialah cara mengerjakan benda kerja yang berbidang yang sudah pembagiannya dan cara kerjanya (cara membaginya) langsung dilakukan dengan memutar spindel nose

Pembagian Sederhana
Dengan kepala pembagi langsung, jumlah pembagian dan sudut putarnya sangat terbatas. Untuk jumlah pembagian dan sudut putar banyak, digunakan kepala pembagi universal

Kepala pembagi universal
Pada kepala pembagi ini, pembagi-an, atau sudut putar spindel dile-watkan melalui roda gigi cacing oleh ulir cacing tunggal. Pada umumnya, ratio roda gigi cacing dan batang ulir cacing ini : 1  : 40 Artinya, satu putaran roda gigi cacing memerlukan 40 putaran ulir cacing Engkol pembagi (Indeks Crank) gunanya untuk memutar batang ulir cacing. Lengan penempat gunanya untuk menempatkan pen indeks. Pada beberapa kepala pembagi, ulir cacing dapat diputar lepas dari roda gigi cacing .Pada posisi ini dipakailah sistem pembagian langsung.Indeksing plate (piring pembagi) ialah sebuah plat baja yang mem-punyai beberapa lingkaran lubang-lubang, pada suatu lingkaran lubang-lubang dalam sama. Fungsi dari indeksing plate ini adalah untuk menempatkan pemu-taran/pembagian benda kerja yang diinginkan. Dengan lubang-lubang yang ada pada indeksing plate itulah kita dapat menempatkan pembagian benda kerja sesuai dengan yang kita inginkan, makin banyak lingkaran lubang yang ada, makin banyak pula kemungkinan benda kerja yang kita bagi (kita kerjakan).
Pembuatan/pembagian benda kerja yang cukup/dapat dilaksanakan dengan lubang-lubang yang ada, inilah yang disebut pembagian sederhana. 
Kepala pembagi universal biasanya dilengkapi dengan 3 buah plat pembagi, tetapi ada juga yang hanya mempunyai 2 buah. Jumlah lubang setiap lingkaran harus dipilih untuk pembagian yang mungkin dibuat dalam hubungannya dengan ulir cacing pada kepala pembagi
Ingat, bila pembagian yang dikehendaki lebih dari 40, ulir cacing diputar kurang dari satu putaran, dan bila pembagian kurang dari 40, ulir cacing diputar lebih dari satu putaran.Kurang dan lebih dari satu putaran ini akan menimbulkan angka pecahan.  Maka angka pecahan ini harus diubah hingga penyebutnya merupakan bilangan yang sama dengan salah satu jumlah lubang pada plat indeks.

pelat index

Rumusnya:
nc=ratio:jumlah sudut yang diinginkan

contoh:hitung nc jika ratio=40:1,sudut yang dikehendaki 13.

penyelesaian:
nc=ratio:jumlah sudut yang diinginkan
  =40:13
  =3+1/13=>maka penyebutnya dibuat agar angkannya sama dengan salah satu lubang yang ada di pelat index
  =3+3/39=>3 adalah jumlah lubang yang harus dilewati pada pelat index,39 adalah jumlah lubang yang ada pada pelat index

sumber lihat disini

Rabu, 30 Maret 2011

Aku dan Pemesinan

Mendaftar di SMK ini saya memilih jurusan pemesinan.Awalnya saya merasa seolah saya salah memilih jurusan karena pada waktu semester I semua pekerjaan dan tugasnya terasa sangat berat dan saya merasa jurusan pemesinan bukanlah saya,saya merasa tidak pantas masuk di jurusan ini.Tapi semakin saya sadari saya tidak bisa terus-menerus meratapi masa lalu,saya harus bangkit,saya tidak boleh mensia-siakan perjuangan orangtua saya mencari nafkah demi anaknya agar bisa tetap bersekolah.Itulah kisah saya.

Semester II.Semoga di semester II ini semoga perjalanan di SMK N 7 Semarang menjadi lebih lancar.Amiiiiin............

Sabtu, 19 Februari 2011

SMK N 7 Semarang

SMK N 7 Semarang adalah salah satu sekolah yang paling bagus di Semarang.Saya merasa beruntung,senang semua campur aduk setelah melihat hasil penerimaan siswa baru,saya diterima di SMK N 7 Semarang.Pada awalnya saya kira SMK N 7 Semarang bangunannya bagus,megah,hebat, tetapi ternyata ada juga bangunan yang masih menurut saya biasa-biasa saja,bahkan anak-anak lain banyak yang kecewa.Tetapi pada tahun ajaran ini akan diadakan banyak perbaikan dan pembangunan gedung baru.Saya berterimakasih sekali pada sekolah karena ruang yang dipakai oleh jurusan Teknik Pemesinan yang dulunya sangat dirasa tak dirawat dan diurusi saat ini telah direnovasi dan hasilnya sudah sangat baik sekali.Tapi tambah kipas angin ya pak....(He he)


Bicara tentang prestasi,saya rasa SMK N 7 atau lebih sering disebut STM Pembangunan tidak akan kalah dengan sekolah-sekolah lain.Setiap minggu selepas upacara atau apel selalu saja saya dengar "Du Kali Tepuk Stemba!!!!Prok!Prok!Prok!..." yang menandakan adanya suatu prestasi yang telah diraih oleh anak didik SMK N 7 Semarang.


Saya merasa ada satu kekurangan kecil di sekolah ini,WC,ada ribuan anak di sekolah ini tapi mengapa hanya ada sedikit WC?Selain itu bau WCnya juga seperti sesuatu yang tidak ingin saya pikirkan seumur hidup dan mati saya,mungkin ini adalah akibat ulah-ulah manusia tak bertanggung jawab di SMK ini.Saya minta tolong kepada sekolah agar dibangun lagi WC,Tolong.....